9.03.2016

#1: Haru dalam Tawa

31th December 2014
rasanya baru kemarin aku mengenalmu.
26 agustus 2016: hari dimana aku jatuh cinta pada seorang sosok Tulus bersamaan dengan kehilangan orang yang dicinta. tak terasa ratusan hari telah berlalu, dan hari ini adalah hari untuk mengakhiri memori yang kami bagi. kami memang tidak saling mengenal dalam waktu yang lama, sehingga tidak akan masuk akal bila aku menulis "memandang lembaran foto hitam putih."
12:35 am perasaanku: kaku dan hampa.
mobil temanku menyisir tol dengan lirik lagu "...ku tetap teman baikmu". stereonya yang sangat kencang namun melodis, aku suka itu. it actually mad me feel like "living". the way he drives and the whole people in the car starts to sing, bertindak seolah-olah tidak ada yang salah. faktanya, kami sedang menuju ke sebuah tempat perhentian, namun juga bisa disebut tempat kepergian. melepas kepergian seseorang yang telah kukagumi sejak dulu, yang tidak pernah terpikir olehku untuk bisa mengenalnya.
there are a lot of words and memories to define you, and things that reminds me of you. seakan tersadar dari lamunan, "dalam setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. beberapa orang memang tercipta untuk jatuh cinta, tapi tidak untuk saling memiliki."

No comments:

Post a Comment